Minggu, 29 Januari 2012

Teknik Komputer Dan Jaringan

Teknik Komputer Dan Jaringan

Komputer yang telah kita rakit belumlah bisa digunakan untuk aktifitas bekerja layaknya komputer yang kita temui di kantor-kantor atau rumah, Untuk itulah dibutuhkan Operating System atau Sistem Operasi yang menghubungkan manusia dengan peripheral komputer tersebut, komputer tanpa operating sistem tidak bisa digunakan, ibarat anda punya hape tetapi tidak ada sistem operasi, perlu digarisbawahi atau dicetaktebalkan, sistem operasi bukanlah merupakan suatu software, jadi sistem operasi =/= software. Lalu apa bedanya ? sebuah software membutuhkan sistem operasi, sistem operasi ini yang menjembatani antara software dengan hardware. Nah sistem operasi di sini yang familiar adalah Microsoft Windows. Windows bukanlah salah satu sistem operasi, ada banyak sistem operasi lain seperti Linux, Sun Microsystem. Mac OS, Symbhian. Sistem operasi diibaratkan sebagai body sebuah mobil, sedang mesinnya adalah hardware-hardware, nah kalo kita ikut menumpang kitalah softwarenya.
Instalasi Windows
Tahap pertama sebelum Anda menginstal sistem operasi windows XP adalah sebaiknya anda software asli yang dapat dibeli di toko-toko yang menjual software asli. Tahap selanjutnya,menginstal driver hardware. Driver ini yang akan menjadi penghubung antara hardware dengan sistem operasi sehingga hardware dapat bekerja normal. Berikut ini adalah langkah dalam menginstal sistem operasi windows XP dan driver hardware.
1.Mengatur Proses Booting & Persiapan Instalasi
Siapkan CD instalasi Windows. Anda perlu melakukan sedikit pengaturan proses booting pada BIOS (Basic Input Output System), agar komputer melakukan booting dari CD-ROM dan dapat melakukan instalasi CD. Hidupkan komputer,masuk ke menu run Setup (BIOS) dengan menekan tombol Delete pad keyboard. Pada beberapa motherboard, cara untuk masuk BIOS berbeda-beda. Jadi, sebaiknya Anda melihat caranya pada saat komputer booting seperti terlihat pada gambar 3.0.
Contoh tampilan menu pengaturan BIOS dapat Anda lihat pda gambar 3.2. perhatikan petunjuk penggunaan tombol yang biasanya tertera pada bagian sampimg atau bawah.
Untuk instalasi Windows XP, pengaturan BIOS yang perlu diperhatikan adalah mengubah urutan booting, yakni dengan cara sebagai berikut:
  1. lakukan navigasi kelayar (screen) pengaturan boot dengan menggunakan tombol panah kanan / kiri
  2. Arahkan ke sublayar (subscreen) BOOT Device Priority, kemudian tekan Enter.
  3. Arahkan pada item 1st BOOT Device,kemudian tekan Enter. Pilih CDROM (dengan menggunakan panah atas/bawah),kemudian tekan Enter. Tampilan sublayar BOOT akan menjadi seperti pada gambar 3.6.
  4. Tekan tombol f10 untuk menyimpan perubahan dan keluar dari menu pengaturan BIOS. Pilih Ok pada kotak dialog yang muncul dan tekan Enter.
  5. Komputer akan melakukan restart. Masukkan CD Windows Xp BooTABLE PADA cd-rom Drive Anda. Saat muncul tulisan “Pres any key to boot from CD”, tekanlah sembarang tombol keyboard. Anda akan memasuki program instalasi sistem operasi Windows Xp.
  6. Program instlasi akan me-loading beberapa file yang diperlukan untuk proses instalasi.
  7. Anda akan menjumpai layar pilihan instalasi Windows Xp. Diasumsikan Anda menginstal Windows Xp pada hard disk kosong. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi.
  8. Anda akan menjumpai layar perjanjian lisensi Windows Xp. Tekan f8 untuk menyetujui lisensi tersebut. Selanjutnya, Anda akan memasuki tahap pembuatan partisi.
2.Membuat dan Menformat Partisi Hard Disk
Setelah anda membaca dan menyetujui semua persyaratan dari Microsoft, Anda akan memasuki pengaturan lokasi sistem Windows pada hard disk. Jika Anda memiliki hard disk yang besar, ada baiknya Anda membuat partisi pada hard disk tersebut. Misalnya,hard disk 80 GB pada komputer Anda dibagi menjadi 3 partisi. Satu partisi 20 GB untuk sistem Windows, dua partisi 30 GB untuk menyimpan Data. Pembuatan partisi pada hard disk antara lain bertujuan supaya file-file data yang Anda buat tidak bercampur aduk dengan file-file sistem. Hal tersebut nantinya akan memudahkan Anda pada saat hendak menginstal ulang sistem operasi. Ikuti langkah-langkah berikut:
  1. petunjuk penekanan tombol umumnya terdapat pada bagian bawah layar,seperti terlihat pada Gambar 3.12.Tekan C untuk membuat partisi baru.
  2. .Masukan ukuran partisi sebesar 20000MB(20 GB)kemudian tekan enter.
  3. .partisi untik sistem telah dibuat .Untuk membuat partisi kedua,gunakan tombol panah atas/bawah untuk mengarahkan kursos pada bagian Unpartitioned space. Kemudian,tekan C unuk membuat partisi.
  4. Masukkan ukuran masukkan kedua sebesar 30000 ( 30 GB), kemudian tekan enter.
  5. Ulangi langkah C untuk membuat partisi ketiga.ukukran partisi ketiga biasasnya secara otomatis teah ditentukan, sehinggga anda tidak perlu menggubahnya, tinggal tekan enter saja.
  6. Partisi telah di buat. Jika anda perhatikan, ada sisa ruang sebesar 8 GB( gambar 3.16). sisa ruang tersebut biasanya oleh siste hard disk dipakai untuk menyimpan informasi partisi.
  7. Setelah partisi di buat, langkah berikutnya adalah mem- format partisi untuk sistem. Arhkan kursor ke bagian C : partition1 [ new ( Raw), kemudian tekan enter. Pilih salah satu dari empat pilihan yang tersedia, kemudian tekan enter.
  8. Proses format partisi hard disk akan berjalan ( 3.18), dilanjutkan dengan penyalinan file –file sistem operasi ke daam partisi sistem ( Gambar 3.19), kemudian komputer akan restrat secara otomatis ( Gmbar 3.20). anda bisa juga menekan enter untuk mempercepat proses restart.
3. Instal Sistem Operasi secara Grafis
Setelahkomputer restart, tahap selanjutnya adalah menginstal Windows XP secara grafis. Anda tahap ini, anda bisa menggunakan mouse untuk berinteraksi dengan menu yang muncul. Instalasi ini berlangsung sekitar 40 menit, tergantung spesifikasi komputer. Anda tinggal mengikuti langkah – langkah sebagai berikut.
  1. Tunggu sampai loading awal setup selesai.
  2. Anda akan menjumpai pilihan menu regional dan bahasa. Tekan tombol customize untuk mengubah pengaturan. Anda bisa juga mengubah pengaturan regional dan bahasa nanti, setelah sitem operasi selesai dinstal.
  3. Masukkna nama dan organisasi anda.
  4. Masukkan product key ( nomor seri ) wnidows Xp anda. Biasanya terdapat kotak paket sitem operasi yang anda beli.
  5. Masukkan nama komputer dan password administrator.
  6. Lakukan pengaturan tanggal, jam, dan zona waktu. Pengaturan ini bisa juga anda lakukan nanti, setelah sistem operasi terinstal.
  7. Pilih typical settings untuk pengaturan jaringan. Anda bisa juga memilih custom settings jika anda telah hapal konfigurasi jaringan d tempat anda.
  8. h. Masukkna nama workgrupuntup komputer anda. Nama workgrup biasanya teah ditentukan oleh administrator jaringan.
  1. i. Proses instalasi akan kembali berlanjut. Tunggulah sampai selesai dan komputer melakukan restart secara otomatis.
4. Proses Pasca Instalasi Windows Xp
Lankah berikutnya setelah komputer restart, anda akan memasuki tahapan pasca intalasi antara lain sebagai berikut.
  1. a. Windows Xp akan secara otomatis mengubah resolusi layar ke 800 X 600 supaya tampilan desktop lebih enak dilihat. Klik Ok pada kotak yang muncul untuk menuji apakah monitor anda sangggup menanagani resolusi tersebut.
  2. b. Jika anda dapat melhat koak dialog seperti pada gambar 3. 32. berarti monitor anda sanggup bekerja pada resolusi 800 X 600. klik OK untuk menyimpan pengaturan resolusi tersebut.jika tampilan monitor anda tidak sperti pada gambar 3. 32, berarti monitor anda tidak sanggup menengani resolusi 800 X 600.tunggu sekitar 15 detik samai monitor kembali resolusi semula.
  3. c. Tunggu sampai muncul layar selamat datan d Windows Xp ( Gambar 3.33). klik next menuju langkah berikutnya.
  4. d. Anda akan menjumpai tapilan pengaturan update otomatis. Anda dianjurkan menaktifkannya. Anda bsa pula mengaktifkannya nanti dengan memilih not right now.
  5. e. Selanjutnya,Windows Xp akan menguji koneksi internet anda. Umumnya driver modematau kartu jaringan belum terinstal sehingga anda sebaiknya melewati tahapan ini dengan mengklik skip.
  6. f. Anda akan menjumpai haaman aktivasi danregistarsi Windows X. Proses registrasi dan aktivasi ini memerlukan koneksi internet. Oleh karena itu, anda sebaiknya meilih No, not at this time. Proses aktivasi dan registarsi inn bisa anda lakukan nanti, setelah anda bisa twrhubun ke internet. Klik next untuk menuju langkah berikutnya.
  7. g. Anda akan dimintai untuk memasukkan nama pengguna komputer. Masukkan minima 1 nama pengguna. Kilk next untuk menuju langkah berikutnya.
  8. h. Anda akan menjumpai ayar ucapan terima kasih ( Gambar 3.38 ) klik finish dan anda akna menjumpai layar pembuka Windows Xp ( Gambar 3.39 ), kemudian memasuki desktop Windows Xp ( Gambar 3. 40 ).
5. Istalasi Driver
Setelah sistem operasi Windows Xp terinstal, langkah berikutnya adalah instalasi driver hardwere Windows X kadang tidak mengenali beberapa hardwere keluaran terbaru sehinga hardwere tersebut tidak bekerja dengan normal. Oleh karena itu, anda memerukan driver agar Windows Xp dapat mengenali hardwere tersebut. Andabisa mendapatkan driver tersebut dalam paket hardwere yang anda beli, biasannya daam CD, atau kadang juga bisa juga diunduh( download) dari internet.
Ada dua ( 2) cara menginstal driver hardwere, yaitu secara otomatis / secara manual. Menginstal secara otomatis umumnya lebih mudah dilakukan karena tinggal mengikuti tahap – tahap instaasi yan diberikan oleh program instalasi. Selama proses instalasi driver, anda hendaknya tidak menjalankan program lainya yang dapat mengganggu jalannya proses instalasi.
  1. Menginstalasi secara Otomatis
Tindakkan pertama yang dilakukan adaah masukkna CD driver ke dalam drive optik tunggu hingga muncul menu autorun/ dobel klik file instalasi driver yang terdapat pada CD. Viasanya bernama “ setup. Exe “. Kemudian, ikuti peunjuk yang diberikan oleh program instalasi driver tersebut. Berikut ini contoh angkah – langkah melakukan instalasi driver kartu VGA NVIDIA Geforce 7300 GT.
  1. setelah CD driver di masukkan, akan tampil menu autorun untuk memulai proses program driver. Jika menu ini tidak muncul, jelajahi is CD – ROM dan dobe klik file program untuk instalasi driver.
  2. kilk pilihan Driver Installation, sehingga muncul menu untuk memilih model kartu VGA.
  3. klik pada NVIDIA Geforce 7300 series. Pada kotak dialog pilihan OS yang muncul, pilh Windows 2000/ Xp, kemudian kilk OK.
  4. tunggu sampai muncul pembuka wisaya ( wizard ) instalasi driver. Setelah muncul, kilk next untuk memulai proses instalasi driver.
  5. prosesinstalasi driver akan dimulai. Tunggu sampai selesai dan di sasaran jangan menjaankan perogram lain seama proses instalasoi driver berlangsung.
  6. setelah proses instalasi driver selesai, anda akan dimintai untuk me – resrat komputer anda. Plih yes, i want to restrat my computer now dan klik finish. Pastikan anda trlebih dahulu menyiapan semua dokumen yang sedang dibuka ( jika ada)
langkah –langkah instalasi driver untuk hardwere lain umumnya tidak jauh berbeda. Para prosedusen hardwere pu umunya telah penyertakan petunjuk instalasi driver twersebur dam paket hardwere yang anda beli. Contohnya pada menu autorun pada gambar 3. 41, terdapat pilihan Quick instalasi guide yang jika di klik akan memunculkan dokumaen digital berisi petunjuk untuk melakukan intalasi driver. Selain berbentuk dokumen digital, adapula beberapa produsen yang menyediakan petunjuk tersebut dalam bentik ndokumen cetak yan sudah memakai bahasa indonesia.
  1. InstalasiSecara Manual
Intalasi secara manual dilakukan bia file driver yang disertakn tidak memilih program instalasi. Biasanya terdapat pada beberapa driver monitor. Walaupun demikian, para produsen hardwere biasanya telah menyertakan petunjuk instalasi driver tersebut daam paket hardwere yan anda beli, baik dalam bentuk dokumen digital maupun dokumen cetak.jadi, anda tidak akan kebingungan daam meakukan instalasi driver. Berikut ini contoh langkah – lngkah melakukan instalasi driver LG W 1941.
  1. klik Strat, kemudian cpntol panel. Tungguh sampai muncul jendela Control panel ( gambar 3. 47 ), kemudian dobel kilk ikon System.
  2. tunggu hardwere muncul kotak system Properties ( Gambar 3.48 ). Kilk pada tab hardwere.
  3. kilk tombol Device manager.
  4. tunggu sampai muncul jendela Device manager ( gambar 3. 50 ). Device manager akan menampilkan semua hardwere yang terpasang pada komputer anda dalam suasana tree( pohon ). Paling atas terdapat ikon komputer dengan nama komputer anda . dibawahnya tersusun secara alfabetis nama hardwere yang terpasang. Setiap hardwere memilki cabang – cabang tersendir. “ pug and play” menandakan bahwa hardwere tersebut masih memakai driver Windows Xp.tentukan akan lebih beberapa perangkat bersifat plug and play, seperti mouse dn keyboard.
  5. uuntuk menginstal driver monitor, tanda + pada bagian monitor sehingga muncul cabang dengan nama pug and play monitor. Dobel kilk cabang tersebut.
  6. pada jendela properties yang muncul, klikDriver.
  7. pada tab Driver, klik tombol Update Driver.
  8. tunggu sampai muncul wisaya untuk pembaruan ( Update ) driver. Klik pilihan yes, this time only, kemudian klik Next.
  9. pada pilihan metode instalasi, pilih install from a spesific location. Kemudian klik Next.
10. pada pilihan pencarian, pilh search for the best driver in these location. Beri tanda centang pada Include this location in the search, kemudian klik Bowse
11. klik lokasi tempat penyimpanan driver, kemudian klik OK.
12. klik Next pada wisaya pembaharuan driver. Proses intalasi driver akan dimulai.
13. setelah proses instalasi seesai, klik Finish.
14. perhatikan bahwa jendela properties telah berubah sesuai dengan nama hardwere, daam ha ini monitor G W1941. begitu pula tampilan pada device manager bagian manitors.
Untuk instalasi driver hardwere lainnya, bisa anda lakukan dengan cra yang sam. Jendela Device manager ini dapat pula anda gunakan untuk memeriksa driver hardwere yan bermasalah biasanya d tandai dengan tanda seru berlatar belakang segitiga kunng. Anda dapat pula melihat hardwere yng belum ad driver – nya, yakni hardwere dengan nama “ Unknown device”.
C).Pengoperasian dan windows Troubleshooting Windows Xp
1. mematikan,me- restarat dan melakukan Stand – by Mode pada Komputer
Pada windows, terdapat prosedur tertentu untuk mematikan komputer.prosedur tersebut bertujuan untuk melindungi file – file sistem operasi dari kerusakan atau cacat ( corrupt).
  1. mematikan dan me- restart komputer.
Klik pada tombol start, yang akan diikuti oleh tampian start menu.kik pada Shuttdown yang akan dikuti oleh tampilan kotak dialog Shut Down Windows. Pilihlah Shut Down untuk untuk mematikan komputer dan Restart untukme – restart.
  1. melkukan Stand – By
beberapa pc terbaru umumnya teah mendukung mode Stand – By.ketika komputer anda berada pada kondisi Stnd – By maka komputer and akan menghabiskan energi istrik yang lebih sedikit dn dapat dinyalakan kembali secara cepat.klik pada tombol Start, yang akan diikuti oleh tampian start menu. Kik pada Shut Down yang akan diikuti oleh tampilannya kotak dialog Shut Down Windows. Pilihah Stand – By.
2. memulai sebuah program
Ada beberapa cara untuk memulai sebuah program, antara lain dengan mengeklik ganda ikon shortout program yan terdapat di destop atau dengan menggunakan start menu. Berikut adalah langkah – langkah untuk memulai sebuah program meaui start menu.
a) Kik pada tombol Start yang terletak pada bagian kiri bawah dari layar anda.
b) Sorot pada All program yang akan diikuti oleh munculnya program menu.
c) Jika anda meihat ada tanda panah, artinya pada bagian itu terdapat menu bagian yang lain.
d) Cariah program yang ingin anda jalankan dan kik pada program tersebut untuk memuainya.
Anda dapat pula menjalankan program dengan membuka foder program yang bersangkutan, kumudian mengeklik ganda file eksekusi program umumnya diberi nama sesuai dengan nama program tersebut.
3. jendela program ( Windows )
Tampilan sebuah program pada sistem operasi berbasis GUI umumnya berupa jendela. Fungsi bagian – bagian jendela program anda lihat pada gambar 3.20 tabel 3.1.
bagian fungsi
Control box Menyediakan menu yang memungkinkan untuk mengembaikan, memindahkan, mengubah ukuran atau menutup sebuah jendela program.
Border Memisahkan jendela program dari desktop. Border dapat pula digunakan untuk mengubah ukuran jendea program dengan cara clik and drag.
Title Bar Menampilkan nama dari program atau file yang sedang di jaankan.
Minimize Menyembunyikan jendela program dari destop. Selama jendela program di – minimize, nama jendela program tersebut akan muncul pada task bar.
Miximize Menampilkan jendea program sampai memenuhi tampilan layar.
Restore Mengembalikan jendela program yang telah di- maximize ke ukuran semula atau menampilkan kembali jendela program yang telah di – minimize.
Close Menutup jendela program
Menu bar Menampikan deretan perintah – perintah yang berkaitan dengan program
Tool bar Menampilkan deretan perintah –perintah program daam bentuk ikon, biasanya terdiri atas perintah – perintah yang umum dipakai.
Work bar Work area terletak pada bagian tengah jendela program. Hampir seluruhpekerjaan anda di lakukan pada bagian ini.
Task bar Menampilkan informasi mengenai program yang anda jalankan.
Status bar Memberikan informasi status yang berkaitan dengan program, misanya untuk status bar program pengolah kata menampilkan nomor halaman,banyaknya kata yang telah diketik, bahasa yang digunakan, dan sebagainya.
Jika anda membuka beberapa jendela program pada waktu yang bersamaan, jendela program yang berada paling atas ialah jendela program yang aktif ( terfokus ). Anda hanya dapat berintarksi dengan jendela program yang aktif. Untuk mengubah fokus dari jendea program terdapat 3 cara yaitu sebagai berikut.
a) Klik dimana saja pada jendela program yang anda fokuskan.
b) Tekan Alt – Tab tanpa melepasnya, laulu pilhlah jendea program yang ingin anda fokuskan.
c) Semua jendea program yang sedang aktif ditampilkan pada taskbar. Kilk pada tombol jendela program yang berada pada taskbar untuk memberi fokus pada jendela program tersebut.
Untuk menggerakkan ( memindahkan ) sebuah jendela program pada destop anda, kik kiri pada title bar jendela program tersebut tanpa meepaskannya, lalu gerakkan jendela program tesebut ke empat yan di inginkan.
4. menemukan file / Direktori dengan cepat
Ada saatnya ketika ingin bekerja dengan suatu file atau direktori, dan terlupa dimana fie saat atau direktori tersimpan. Untuk mengatasi hal ini Windows menyediakan fasilitas Search yang dapat dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut.
a). Klik pada tombol start
b). Klik Search, maka akan muncul jendela Search Results.
c). Tentukan kategori fie atau folder yang akan di cari pada penel sebeah kiri.
Misalkan “ All files and foders “. Masukkan kata kunci, kemudian klik tanda
Search.
d). Windows akan memulai pencarian file and folder yang anda maksud.
5.Shortcut
Shortcut biasanya diambangkan dengan sebuah ikon yang memiliki tanda panah adea pojok kiri bawah. Ikon adalah sebuah lambang / gambar kecil yang mewakili sebuah program, fie, direktori, dokumen atau alamat internet. Dengan melakukan dobel klik( klik dua kali secara cepat ) sebuah shortcut, anda akan di bawa langsung ke objek yang dituju oleh shurtcut tersebut. Shurtcut hanyalah sebuah penunjuk, sehingga menghapus shurtcut tidak akan menghapus program,fie, direktori, dokumen atau alamat internet yang di tunjuk oeh shortcut tersebut.
Untukmembuat sebuah destop shortcut dari item start menu dapat diikuti langkah – langkah sebagai berikut.
a) Klik pada start menu dan temukan item yag ingin anda buat shortcut.
b) Klik kanan pada item tersebut tanpa melepasnya dan bawa item tersebut ke destop anda
c) Pada menu yang muncul, pilih copy here.
Untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item Windows Explorer dapat di ikuti langkah – langkah berikut.
a) Bukalah Windows Explorer.
b) Temukan item yang akan di buat shortcut nya ada Windows Explorer tersebut. Kik kanan pada item tersebut lalu sorot Send to pilih ada desktop ( create Shortcut).
Untuk membuat desktop shortcut dari alamat internet, dapat dilakukan dengan mengeklik kiri pada link yang ingin anda buat shortcut nya, tanpa mfelepaskan gerakkan dan lepaskan kik –an pada dektop.
6.setting Hari, Tanggal, dan Waktu
Untukmengubah setting hari dan tanggal, ankah – langkahnya adalah sebagai berikut:
a) Klik strat menu, klik tombol Control panel, dobel klik Date anda Time. Kotak dialog Datew and Time Properties akan muncul seperti pada gambar 3.66.
b) Kolom Date digunakan untukmemilih bulan dan tahun.
c) Kolom time dilakukan untuk mengubah waktu ( jam, menit, detik dan AM / PM).
d) Pilihlah zona waktu yang sesuai dengan tempat tinggal anda pada tab Time Zone.
e) Klik Apply atau OK untuk menerapkan perubahan.
7. Display Properties
Display properties adalah suatu fasilitas windows untuk mengubah tampilan desktop sesuai dengan keingginan pengguna. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan terkait pengaturan tampilan desktop melalui display properties, antara ain sebagai berikut.
a) Mengubah setting Walpeper ( latar belakang desktop)
b) Mengubah setting screen saver( animasi atau tampian pada layar jika daam seang waktu tertentu komputer tidak digunakan ).
c) Mengubah tampilan layar ( apperance).
d) Mengubah performa ayar ( memperkecil/ memperbesar resolusi layar, memperhalus pixel, mengatur kedalaman warn, dan lain –lain).
Ada 2 cara untuk masuk ke display properties, yaitu sebagai berikut.
  1. Klik kanan pada latar beakang desktop, pilih properties pada menu yang muncul.
  2. Klik start, sorot settings, klik tombol Control panel, dobel klk ikon Display.
8. Mematikan Program yang Membeku
Ketika anda bekerja dengan suatu program, tidak selama program tesebut bekerja dengan baik. Ada kalanya program tersebut tidak berfungsi sebagai mana mestinya, sehingga tidak dapat menerima perintah – perintah dari pemakai. Bahwa keadaan ini dikatakan bahwa program teah membeku atau biasa kita sebut dengan istilah “ hang “. Pada umumnya tidak ada cara untuk memperbaiki program yang hang, tetapi anda dapat mematikan program tersebut secara paksa. Langkah – langkah adalah sebagai berikut.
  1. Tekanlah Ctrl + Alt + Del pada keyboard seca5a bersamaan, maka akan muncul jendea task Manajer seperti gambar 3.68.
  2. Untuk mematikan program, pilihlah nama program yang akan di matikan, lau tekan tombol” End Task “.
Ada kalanya sebuah program yang membeku ( hang ) menyebabkan seuruh komputer anda membeku sehingga ketika anda menekan Ctrl + Alt + Del, diaog box di atas tidak muncu. Cara untuk mengatasi ha tersebut adalah dengan cara me – restart ( reset ) komputer anda. Lihatlah kembali cara mengatasi me – restart komputer dengan benar pada pembahasan sebelumnya. Jika anda tidak bisa melakukan restart dengan cara tersebut, cara terakhir adalah dengan menekan tombol reset pada casing CPU.
9. Menghapus Program dari Windows
Menghapus program adalah bagian yang sangat penting dalam Wondows supaya sistem operasi yang kita di gunakan tetap bersih. Langkah – langkah untuk menghapus suatu program adalah sebagai berikut.
  1. a. Klik start menu, kik Control panel, dobel klik Add/ remove program, maka akan muncul kotak dalog Add / remove program properties seperti gambar 3. 69.
  2. b. Pilihlah program yang ingin dihapus . lalu tekan Add / remove.
Sebenarnya dengan menggunakan fasilitas ini, anda pun dapat mengistall sebuah program ke komputer anda.
10. Memperbaiki Kerusakan pada Hard Disk
Kerusakan yang terjadi pada sebuah hard disk akan sangat mempengaruhi performa dari hard disk tersebut. Akan tetapi, sungguh beruntung karena kerusakan yang terjadi pada hard disk sebagian besar adalah kerusakan yang tidak serius, yang masih dapat dengan yang masih dapat dengan mudah di perbaiki dengan program perbaikan disk.

Langkah-langkah Installasi Windows XP ProfessionaL

Terdapat banyak cara untuk memasang Windows XP pada stesen kerja. Jika anda memasang dengan memformat cakera keras, kemudian boot komputer melalui CD-ROM, cara ini dipanggil sebagai clean install. Anda perlu menjalankan clean install jika:
» Komputer anda menggunakan Windows 3.0, Windows 3.11, Windows 95 dan Windows 3.51
» Komputer anda tidak menggunakan produk dari Microsoft
» Komputer anda masih belum mempunyai sistem operasi
Mari saya mulakan dengan menjalankan instalasi Windows XP dari CD. Saya akan mengganggap komputer anda belum mempunyai apa-apa sistem operasi di dalamnya.
1. Hidupkan PC anda dan masukkan CD-ROM Windows XP Professional ke dalam piring. Anda perlulah terlebih dahulu mengaturkan supaya sistem anda dapat boot melalui CD-ROM.
2. Selepas komputer selesai menjalankan POST, rutin setup untuk Windows XP akan bermula. Lihat gambarajah di bawah berikut:
Awalan program menunjukkan proses penyalinan fail-fail yang diperlukan oleh Windows XP. Semasa proses ini dijalankan, program setup akan memuatkan Windows XP (versi minima) sebelum dapat memulakan program setup. Secara spesifik, saat ini Windows akan memuatkan pemacu (driver) bagi kegunaan perkakasan yang tertentu.
3. Sebaik sahaja program setup selesai memuatkan kesemua fail-fail pemacu yang diperlukan, anda kan dapat melihat senarai jadual partition bagi sistem anda. Lihat gambarajah di bawah:
Gambarajah di atas menunjukkan sistem anda masih belum mempunyai partition. Untuk mencipta partition, anda boleh menggunakan utiliti ini. NOTA: Jika sistem anda sudah mempunyai partition, anda boleh membuang partition tersebut dan menggantikan dengan partition yang baru.
Untuk membuang partition, tekan butang D. Untuk mencipta partition, tekan butang C.
4. Apabila anda memilih untuk mencipta partition baru, anda akan di bawa ke paparan berikut.
Gambarajah di atas menunjukkan paparan Partition. Anda diberi pilihan untuk meletakkan saiz partition yang ingin diciptakan. Jika anda tidak memahami maksud partition, saya mencadangkan anda menggunakan keseluruhan saiz partition secara maksima, tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya. NOTA: Perlu diingat Windows XP memerlukan saiz cakera keras sekurang-kurangnya 1.5GB.
5. Kemudian, anda akan ditanya bentuk format bagi partition baru anda. Terdapat beberapa pilihan format iaitu NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT. Pilih jenis format yang dikehendaki dan tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya.
6. Setelah anda memilih jenis format, program setup akan memulakan proses format pada partition yang diciptakan. Bergantung kepada saiz partition dan jenis sistem fail yang dipilih, proses ini akan mengambil masa antara 1 hingga 10 minit untuk selesai.
Gambarajah di atas menunjukkan proses memformat partition.
7. Kemudian Windows XP akan memulakan proses menyalin fail-fail sumber Windows XP dari CD ke dalam partition baru. Proses ini akan mengambil beberapa minit.
Gambarajah proses menyalin fail-fail Windows ke dalam cakera keras.
8. Setelah selesai menyalin fail-fail Windows, sistem akan reboot. Setelah komputer anda selesai reboot, program setup akan bertukar ke mod GUI, saat ini sistem akan mengenalpasti dan memasang perkakasan yang terdapat di dalam PC anda. Pada proses ini juga akan menyebabkan skrin anda berkedip-kedip untuk beberapa kali kerana sistem cuba untuk mengenalpasti jenis kad video yang sedang digunakan.
9. Semasa dalam mod GUI, anda akan ditanya untuk memeriksa setting Regional dan Language. Anda juga perlu memasukkan Product Key bagi Windows XP. Nombor Product Key ini boleh didapati di label CD Windows XP.
10. Klik butang Next. Pada paparan berikutnya, masukkan nama komputer dan kata laluan Administrator. Klik butang Next, dan pada paparan seterusnya, pilih Time Zone bagi kawasan anda.
11. Pada langkah berikutnya, anda akan menetapkan konfigurasi pada Network Settings, terdapat dua pilihan diberikan: Typical dan Custom. Jika anda memilih Typical settings, sistem anda akan dipasangkan dengan komponen-komponen berikut:
- Client for Microsoft Networks
- QoS Packet Scheduler
- File and Print Sharing for Microsoft Networks
- TCP/IP, configured for DHCP
Jika anda memilih Custom settings, anda akan diberi peluang untuk menambah dan menetapkan konfigurasi network secara manual. Anda tidak perlu risau tentang ini, jika anda melakukan kesilapan pada konfigurasi, anda masih boleh mengubahnya kemudian.
Gambarajah di atas menunjukkan konfigurasi Network Settings.
12. Berikutnya, anda perlu menetapkan jenis network yang ingin disertai, sama ada Workgroup atau Domain. Jika anda memilih untuk menyertai Domain, anda akan ditanya untuk memasukkan maklumat username serta kata laluan bagi mengesahkan identiti anda. Kemudian klik butang Next.
Gambarajah di atas menunjukkan paparan untuk memilih Workgroup atau Domain.
13. Sekarang anda bolehlah membiarkan sistem anda menyalinkan fail-fail yang diperlukan. Semasa proses penyalinan ini, sistem anda akan memasang program-program ke dalam Start Menu, mendaftarkan komponen Windows dan membuang fail-fail sementara dari Temporary folder.
14. Apabila proses setup hampir siap, sistem anda akan melakukan kemaskini dan reboot. Jika semuanya berada dalam keadaan baik, sistem anda terus akan memuatkan Windows XP Professional dan anda bolehlah menggunakan sistem operasi baru anda. Lakukan pemasangan perisian-perisian pihak ketiga seperti program utiliti, perisian pejabat, aplikasi internet sebaik sahaja anda berjaya memasuki desktop Windows XP.
Semoga berjaya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More